Giliran Harga Bawang Merah Naik
SELASA, 4 JANUARI 2011, 15:04 WIB
Antique, Ajeng Mustika Triyanti
Bawang merah
VIVAnews - Harga cabai yang sempat melambung hingga menyentuh Rp60 ribu per kilogram (kg) mulai turun. Namun, harga bawang merah meranjak naik.
Berdasarkan pantauan VIVAnews.com di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa 4 Januari 2011, harga cabai yang sempat beberapa hari lalu meningkat tajam justru turun.
Jiman (52) seorang pedagang cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur mengaku sejak kemarin harga cabai sudah mulai turun.
Di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, harga cabai merah kriting saat ini Rp40 ribu per kg, turun Rp15 ribu dari harga semula Rp55 ribu per kg. Cabai rawit ijo tadinya Rp40 ribu, turun Rp4 ribu per kg menjadi Rp35-36 ribu per kg.
Namun, harga rawit merah meningkat dari Rp70 ribu per kg menjadi Rp80 ribu per kg. "Jumlah pembeli tidak menurun, masih normal. Hanya saja, mereka mengurangi jumlah kilogram pembeliannya," kata Jiman.
Semula, para pembeli belanja 25 kg sekarang hanya membeli 15 kg. Atau, yang biasa membeli satu kuintal (100 kg), saat ini hanya membeli 70 kg.
Bertolak belakang dengan harga cabai yang cenderung menurun, harga bawang merah justru naik. Marisi Manihuruk (35), pedagang bawang merah di Pasar Induk menuturkan, harga bawang merah mengalami peningkatan sejak tiga hari lalu.
Harga bawang merah yang biasanya Rp12 ribu hingga Rp13 ribu per kg, sekarang Rp15 ribu sampai Rp17 ribu per kg. Sedangkan, bila malam bisa mencapai Rp22 ribu per kg. "Kalau harga cabai turun, bawang merah naik, jadi kebalikannya" kata Marisi padaVIVAnews.
Pedagang bawang merah lain, Krisiwati (43) mengaku pembeli mengeluh dengan kenaikan ini dan mengurangi jumlah pembeliannya. "Biasanya, sampai 25 kg menjadi hanya 15 kg."
Baik Marisi maupun Krisiwati menuturkan, ia biasa menerima pasokan bawang dari Brebes. Pasalnya, bawang dari Brebes lebih tahan lama dan kering.
"Dari Brebes harga per konde bawang merah itu seharga Rp11 ribu per kg. Biasanya, per harinya memasok lima sampai enam karung atau seberat empat kuintal."
Sementara itu, harga bawang putih cenderung menurun. Menurut Endang, pedagang bawang outih, harga bawang putih kating turun menjadi Rp20-21 ribu per kg dari Rp24-25 ribu per kg. Sedangkan bawang putih banci dari Rp25 ribu per kg menjadi 18 ribu.
Berdasarkan pantauan VIVAnews.com di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa 4 Januari 2011, harga cabai yang sempat beberapa hari lalu meningkat tajam justru turun.
Jiman (52) seorang pedagang cabai di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur mengaku sejak kemarin harga cabai sudah mulai turun.
Di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, harga cabai merah kriting saat ini Rp40 ribu per kg, turun Rp15 ribu dari harga semula Rp55 ribu per kg. Cabai rawit ijo tadinya Rp40 ribu, turun Rp4 ribu per kg menjadi Rp35-36 ribu per kg.
Namun, harga rawit merah meningkat dari Rp70 ribu per kg menjadi Rp80 ribu per kg. "Jumlah pembeli tidak menurun, masih normal. Hanya saja, mereka mengurangi jumlah kilogram pembeliannya," kata Jiman.
Semula, para pembeli belanja 25 kg sekarang hanya membeli 15 kg. Atau, yang biasa membeli satu kuintal (100 kg), saat ini hanya membeli 70 kg.
Bertolak belakang dengan harga cabai yang cenderung menurun, harga bawang merah justru naik. Marisi Manihuruk (35), pedagang bawang merah di Pasar Induk menuturkan, harga bawang merah mengalami peningkatan sejak tiga hari lalu.
Harga bawang merah yang biasanya Rp12 ribu hingga Rp13 ribu per kg, sekarang Rp15 ribu sampai Rp17 ribu per kg. Sedangkan, bila malam bisa mencapai Rp22 ribu per kg. "Kalau harga cabai turun, bawang merah naik, jadi kebalikannya" kata Marisi padaVIVAnews.
Pedagang bawang merah lain, Krisiwati (43) mengaku pembeli mengeluh dengan kenaikan ini dan mengurangi jumlah pembeliannya. "Biasanya, sampai 25 kg menjadi hanya 15 kg."
Baik Marisi maupun Krisiwati menuturkan, ia biasa menerima pasokan bawang dari Brebes. Pasalnya, bawang dari Brebes lebih tahan lama dan kering.
"Dari Brebes harga per konde bawang merah itu seharga Rp11 ribu per kg. Biasanya, per harinya memasok lima sampai enam karung atau seberat empat kuintal."
Sementara itu, harga bawang putih cenderung menurun. Menurut Endang, pedagang bawang outih, harga bawang putih kating turun menjadi Rp20-21 ribu per kg dari Rp24-25 ribu per kg. Sedangkan bawang putih banci dari Rp25 ribu per kg menjadi 18 ribu.
ingatkan isu bawang ni melanda di Malaysia sahaja... rupa-rupanya kepedihannya merebak sampai ke Indonesia! erm... dikatakan punca harga melambung disebabkan bekalan yang terhad akibat banjir yang telah melanda India baru-baru ini. Peliknya harga bawang yang diimport dari negara lain pun turut naik kesan dari bekalan yang berkurangan.
Lepas petrol kita ada demam gula, lepas tu bawang pula. sama-sama tunggu dan lihat apa lagi yang akan naik lebih-lebih lagi saat nak menyambut tahun baru cina kelak. Apa yang pasti tak naik-naik lagi semenjak sekian lama ialah GAJI...
bawang putih...bawang merah
ReplyDeleteok
ReplyDelete